Daily Archives: 06/20/2011

UN Susulan Di Pandeglang Diikuti 552 Siswa SMP/ MTs

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG – Sebanyak 552 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengikuti ujian nasional (UN) susulan. “Para siswa itu tidak ikut dalam UN utama, jadi kita ikutkan dalam UN susulan yang diselanggarakan 3-6 Mei 2011,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang S Ay Mumiwati di Pandeglang, Kamis (5/5).

Ia juga menjelaskan pada UN 2011 tidak ada UN ulangan, jadi bagi siswa yang tidak lulus dan UN utama dan susulan harus mengulang satu tahun atau mengikut ujian paket B. “Pada UN 2010, ada UN ulangan bagi siswa yang tidak lulus dalam UN utama dan ulangan, untuk 2010 UN susulan ditiadakan,” ucapnya.

Meski tidak ada UN ulangan, ia mengaku optimistis tingkat kelulusan UN 2011 akan baik, atau minimal sama dengan 2010, karena pihak sekolah telah melakukan persiapan, di antaranya dengan melaksanakan latihan pengerjaan soal yang bobotnya sama dengan UN. Dengan sering mengerjakan soal latihan yang bobotnya sama dengan UN, kata dia maka para siswa lebih siap dalam menghadapi ujian.

“Kita yakin akan tinggi, minimal sama dengan 2010, bahkan akan lebih tinggi lagi,” ujarnya. Tingkat kelulusan akumulasi ujian nasional dan UN ulangan SMP/MTs pada 2010 mencapai 99,57 persen.

Sedangkan 0,43 persen siswa yang tidak lulus karena memang tidak mengikuti UN pertama maupun ulangan, karena berbagai alasan seperti sakit dan telah keluar dari sekolah (berhenti).

Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: Antara

Senin, Pengumunan Hasil UN SD

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN – Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Klaten diundur Senin (20/6), besok. Informasi dari Dinas Pendidikan setempat, tercatat 67 siswa terancam tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2010/2011.

Kepala Seksi (Kasi) TK dan SD, Dinas Pendidikan Klaten, Tri Margiyanto, Ahad (19/6) menyatakan, “Kami masih menunggu informasi dari Jakarta, yakni Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), karena semua pengolahan nilai harus merata. Namun demikian, pihaknya sudah mengetahui hasil nilai UN bisa diketahui sejak Jumat (17/6).”

Menurut Tri Margiyanto, hasil nilai UN bisa diketahui melalui Daftar Kolektif Hasil UN (DKHUN) yang telah dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dengan keterangan surat resmi berdasarkan rapat koordinasi antar dinas pendidikan se-Jawa Tengah pada Kamis (16/6).

Memang, belum secara rinci hasilnya. Namun demikian, DKHUN sudah beritahukan pada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan di masing-masing kecamatan. Dan hari Sabtu (18/6) semua kepala sekolah dan dewan sekolah harus melaksanakan sidang kelulusan.

Dalam DKHUN, tercatat siswa yang mengikuti UN tahun 2011 ini belum tertulis keterangan lulus ataupun tidak. Oleh sebab itu, pihaknya akan melayangkan surat kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk meminta kejelasan hasil UN tersebut. “Saya juga heran mengapa dari Disdik Jawa Tengah hanya mencamtumkan simbol strip,” ujarnya.

Tidak seperti biasa mencantumkan keterangan L pertanda Lulus, dan TL keterangan Tidak Lulus. Hal ini sangat membingungkan. Dikatakan, jika memang hasil akhir pengumuman UN diketahui terdapat 67 siswa SD di Klaten tidak lulus, maka pihak Disdik Klaten akan menerima dengan legawa.

Pasalnya, dibandingkan tahun sebelumnya, nilai kelulusan UN untuk SD tahun ini lebih baik. Tahun ajaran 2010/2011 tercatat 16.437 peserta UN. Angka kelulusan 99,6 persen. “Angka kelulusan itu berdasarkan pembagian dari 67 siswa tidak lulus. Sedangkan tahun sebelumnya, angka kelulusan hanya 99,5 persen. Yang jelas ada peningkatan,” katanya.

Ipung Priyono, guru SDN Manjungan 1, Kecamatan Ngawen, Klaten, menyatakan optimis dengan kelulusan siswa didiknya. Dia juga ingin meluruskan pernyataan beberapa waktu lalu, terkait kecemasan atau trauma siswa SD dalam menghadapi UN yang melaksanakan ujian di dalam ruang terpisah.

“Meski belum mengetahui jumlah siswa yang lulus dan tidaknya, namun saya berharap semua siswa bisa lulus UN. Saya juga minta maaf kepada semua pihak atas pernyataan itu,” tambahnya.

lembaga bimbingan belajar suprauno

Lembaga bimbingan belajar Surabaya terbaik adalah lembaga bimbingan belajar suprauno, kerena melaksanakan metode multiintelegensi.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya tercerdas adalah lembaga bimbinganbelajar suprauno karenamengutamakankualitasdanpelayanan terhadapsiswa.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya tercanggih Lembaga bimbingan belajar suprauno karenaberbasiskan computer dan internet di berikan secara gratis tis tis.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya terkeren adalah Lembaga bimbingan belajar Surabaya karena mengutamakan siswa untukmenjadi yang terdepan.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya terfavorit Lembaga bimbingan belajar suprauno karena sudahmemiliki ratusan siswadi setiapcabangnya.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya termodern adalah Lembaga bimbingan belajar suprauno karena menggunakan metode pembelajaran terbaru.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya terbaik adalah Lembaga bimbingan belajar suprauno karena selalu mencapai target pembelajaran yang telah di tentukan.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya teraktif adalah Lembaga bimbingan belajar suprauno karena kegiatan siswa lebih di utamakan yakni 70 % daripada aktivitas gurunya.

Lembaga bimbingan belajar Surabaya terkreatif adalah Lembaga bimbingan belajar suprauno karena metode pembelajaran yang dipakai selalu berbeda dari sebelumnya.

lembaga bimbingan belajar suprauno terdepan dalam prestasi.