JEDDAH – Seorang mahasiswa asal Arab Saudi berhasil menyelundupkan 15 jamaah haji ke tempat suci. Ini dilakukan Ahmad Al-Kinani menggunakan transportasi ilegal. Berkat usahanya, Al-Kinani meraup sekitar SR7 ribu atau setara dengan Rp16 juta (Rp2,383 per real).
Al-Kinani menggunakan kendaraan ayahnya untuk menyelundupkan peziarah ke Mina pada hari pertama ibadah haji. Kepada Al-Eqtisadiah, Jumat (11/11/2011), Al-Kinani mengaku telah mengangkut peziarah asal Saudi dan luar negeri sebanyak tiga kali pada hari itu.
Dia beruntung karena mobil ayahnya bisa melewati medan berat dengan cepat dan mudah. “Saya mencoba untuk mengangkut para peziarah melalui pos pemeriksaan dan padang pasir,” katanya.
Al-Kinani mengaku terinspirasi melakukan aksi ini karena dorongan dari teman-temannya. “Saya telah membahas gagasan ini dengan ayah lebih dari sekali. Dia mematahkan ide saya karena risiko dari petualangan ini. Dia mengatakan akan sulit bagi saya untuk melintasi medan yang berat seperti penyelundup profesional yang memiliki banyak pengalaman dalam mengangkut jamaah haji ilegal ke tempat suci,” jelasnya.
Al-Kinani mengaku takut dengan peringatan yang dikeluarkan oleh Direktorat Paspor Arab Saudi yang mengancam akan menghukum mereka yang mengangkut jamaah haji secara ilegal.
“Teman-teman mendorong saya untuk menjelajah menggunakan kendaraan ayah yang cocok untuk medan padang pasir. Perjalanan pertama saya terasa melelahkan. Sementara pada perjalanan kedua, saya berhasil menyelinap ke tempat suci Mekah melalui jalan lama,” katanya.
Saat aksi ketiganya, Al-Kinani mengalami beberapa kendala. Salah satunya ketika melalui pos pemeriksaan Shumaisy.
(rhs)
sumber: okezone